Hasil Indonesia vs Maladewa U-20: Garuda Muda Pesta Gol, Menang 4-0

Di pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Asia AFC U20 2025, Timnas U20 Indonesia mengalahkan Maladewa dengan skor akhir 4-0. Parade gol Aditya Warman, Figo Dennis, Tony Firmansyah, dan Jens Raven di babak kedua di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (25/9) memastikan kemenangan Garuda Muda.

Timnas U20 Indonesia sementara memimpin klasemen Kualifikasi AFC U20 2025 setelah kemenangan besar atas Maladewa. Tim yang dilatih oleh Indra Sjafri kini memiliki tiga poin, unggul selisih gol dari Yaman yang mengalahkan Timor Leste 3-1 pada Rabu (25/9) sore.

Dalam 45 menit awal pertandingan melawan Maladewa, Tim U20 Indonesia sempat mengalami kesulitan. Namun, mereka mencetak tiga gol pada paruh kedua, yang dapat menentukan apakah mereka akan lolos ke putaran final Piala Asia AFC U20 2025. Hanya juara grup kualifikasi yang lolos secara otomatis, sedangkan tim runner-up harus mencapai lima gol terbaik untuk lolos.

Timnas U20 Indonesia harus berkonsentrasi pada pertandingan berikutnya setelah mengalahkan Maladewa. Karena pertandingan melawan Timor Leste hanya berselang dua hari dari pertandingan melawan Maladewa. Pada hari Jumat (27/9) Selain itu, pertunjukan tersebut dapat disaksikan secara langsung melalui RCTI dan Vidio secara langsung.

Susunan Pemain Indonesia U-20 vs Maladewa U-20

1. Timnas Indonesia U-20

Penjaga Gawang: Ikram Al Giffari

Pemain Belakang: Iqbal Gwijangge, Kadek Arel, Alfharezzi Buffon

Pemain Tengah: Dony Tri Pamungkas, Aditya Warman, Toni Firmansyah, Mufliansyah

Pemain depan: M. Riski Afrisal, Jens Raven, Arlyansyah Abdulmanan

Pelatih: Indra Sjafri

2. Timnas Maladewa

Penjaga Gawang: Mohamed Yaameen

Pemain Belakang: Ahmed Nawaf, Rusnan Mohamed, Mohamed Aiham Anwar, Mohamed Aiman Ali

Pemain Tengah: Ish Aafu Firag, Shanaan Rashad, Mohamed

Pemain Depan: Muzdhan Hassan, Mohamed Shamhaan, Abdullah Looth

Pelatih: Ahmed Shakir

Jalannya Pertandingan

Timnas U20 Indonesia turun dengan formasi 3-5-2 dalam pertandingan melawan Maladewa. Jens Raven dan Riski Afrisal dipasang di lini depan oleh pelatih Indra Sjafri. Pada saat yang sama, Mufli Hidayat dan Dony Tri Pamungkas bergerak di kedua sayap.

Timnas U20 Indonesia memiliki banyak peluang, tetapi permainan mereka yang terlalu lambat dan kesalahan umpan yang sering menyebabkan kesulitan bagi Garuda Muda. Maladewa juga menggunakan pertahanan low-block yang sulit ditembus. Selain itu, kiper Mohamed Yaameen bermain dengan sangat baik.

Percobaan pertama Garuda Muda berasal dari umpan silang Dony Tri Pamungkas yang melewati kiper lawan dengan tajam. Ada juga kemungkinan Alfharrezi Buffon yang salah. Garuda Muda sering memiliki peluang, tetapi selalu gagal menyelesaikan.

Sebaliknya, pada menit ke-32 babak pertama, Maladewa hampir mencetak gol ke gawang Garuda pada satu-satunya kesempatan. Saat itu, penyerang mereka, Shanaan Rashad, memiliki kesempatan untuk melepaskan tembakan, yang diblok oleh kiper Ikram Al Giffari sambil menjatuhkan diri.

Timnas U20 Indonesia tidak memiliki semangat yang cukup. Kesempatan lain untuk Toni Firmansyah juga gagal setelah tembakan Dony Try (35 menit) mengenai tiang gawang. Salah satu momen yang paling berbahaya terjadi ketika Jens Raven melepaskan cut back, dan Riski Afrisal hanya bisa mencocokkan diri pada 40 menit. Meskipun demikian, kesempatan itu terbuang begitu saja.

Sampai babak pertama, skor tetap 0-0. Indra Sjafri memilih untuk mengganti pemain karena tidak ingin membuang kesempatan lagi. Arlyansyah Abdulmanan, Mufli Hidayat, dan Riski Afrisal diganti dengan Figo Denis, Meshaal Hamzah, dan Muhammad Ragil.

Sejak awal babak kedua, tim Indonesia langsung beraksi. Pada menit lima puluh, Jens Raven mengirimkan cutback yang diikuti dengan tembakan Tony Firmansyah. Tuah Mohamed Yaameen tetap ada untuk Maladewa. Ia memiliki kemampuan untuk menghalau bola dari sudut tertentu.

Gol tim nasional Indonesia akhirnya tercipta setelah waktu yang lama. Keberanian Doni Tri Pamungkas untuk merebut bola di kotak penalti Maladewa membuahkan hasil. Aditya Warman menerima tanggapan kapten. Gelandang melepaskan tendangan lengkung ke sudut jauh gawang. Garuda Muda menang dengan skor 1-0.

Timnas U20 Indonesia semakin aktif sebagai akibat dari kebekuan yang terjadi. Sekali lagi, Doni Tri mengirimkan cut back yang luar biasa. Kemudian, Figo Dennis menyambut dengan tembakan datar ke sudut kanan gawang ketika kiper Maladewa sudah mati langkah.

Gol ketiga datang lebih cepat daripada yang diantisipasi. Menit 57, tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan Maladewa oleh Toni Firmansyah dapat masuk ke gawang Maladewa di antara pemain kedua tim. Selisih semakin meningkat.

Timnas U20 Indonesia menggunakan bola mati lagi untuk merontokkan Maladewa. Bermula dari tendangan sudut, Jens Raven hanya bisa mendorong umpan ke mulut gawang setelah melewati pertahanan lawan.

Timnas U20 masih memiliki peluang lain, tetapi tidak ada lagi gol dalam waktu tambahan empat menit. Ini adalah awal yang cukup baik bagi Garuda Muda meskipun mereka sempat terluka selama 45 menit. Timor Leste menghadapi tantangan berikutnya, yang terbukti bisa mencetak satu gol ke gawang Yaman pada pertandingan pertama.